Kamis, 03 Desember 2020

review jurnal penjas

 

REVIEW JURNAL

PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR SEBAGAI WAHANA KOMPENSASI GERAK ANAK

      Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Pendapat ini kurang begitu tepat dan bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Disamping itu, selain beguna bagi perkembangan jiwa anak, permainan yang dilakukan seorang anak juga sebagai sarana pengembangan fisik yang meliputi penguatan otot, peningkatan kecepatan, melatih reaksi dan koordinasi, serta membakar kalori yang relatif berlebih, sehingga resiko seorang anak untuk terkena obesitas akan dapat dihindari.

     

      Di dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yakni memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman.

       Pendidikan Sampai saat ini rata-rata orang menganggap bahwa Pendidikan Jasmani adalah mata pelajaran yang tidak begitu penting dalam sistem pendidikan. Sebagian besar orang tua akan menganggap bahwa disiplin ilmu yang lain utamanya eksak (Fisika, Matematika, Biologi, Kimia) merupakan disiplin ilmu yang lebih penting dan menjamin masa depan anak-anak mereka. Bukan hal yang begitu saja harus disalahkan apa yang menjadi pendapat mereka. Asumsi ini didukung dengan struktur budaya masyarakat yang pada kenyataannya belum begitu menganggap penting arti kata sehat. Mungkin dalam hal ini penulis bisa dikatakan telah melakukan justifikasi, karena tidak didukung dengan sebuah referensi yang berupa hasil tulisan ahli maupun bentuk penelitian. Secara sederhana namun cukup valid dapat kita simpulkan dengan jelas dan nyata, bahwa kebiasaan masyarakat; sangat sedikit yang bisa dikatakan mengarah pada perilaku hidup sehat. Kebiasaan merokok pada sebagian besar masyarakat, rendahnya tingkat aktifitas olahraga yang dilakukan, serta pola makan yang tidak begitu memperhatikan kaidah kesehatan, dan masih banyak lagi. Selain itu, sampai saat ini aktifitas olahraga di negara kita belum begitu menjanjikan untuk diterjuni secara serius sebagai sebuah profesi. Hal ini pulalah yang akhirnya turut mendukung terciptanya asumsi dalam masyarakat yang menyatakan bahwa pendidikan jasmani di sekolahpun tidak begitu penting.

       Dari sekian banyak fungsi Pendidikan Jasmani yang luar biasa yang sudah dituangkan dalam kurikulum, kiranya hanya akan menjadi barang mentah yang tidak berarti jika tidak diturunkan dalam dataran praksis. Lantas siapa yang bertanggung jawab dengan itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah figur seorang guru Pendidikan Jasmani. Karena dalam pembelajaran di tingkat sekolah dasar, murid relatif akan cenderung menuntut diarahkan. Sangat kecil kemungkinan inisiatif yang muncul dari murid. Disinilah peran guru pendidikan jasmani sangat diperlukan dalam mengkondisikan suasana kelas sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal.

       Mengingat betapa pentingnya Pendidikan Jasmani di sekolah dasar dalamm mendukung tumbuh kembang anak, ditambah dengan keadaan sekarang dimana perkembangan teknologi telah mendukung kondisi anak untuk tersudut pada keadaan yang cenderung pasif secara fisik, kiranya perlu usaha guna optimalisasi proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar yang pada akhirnya diharapkan bisa digunakan sebagai wahana kompensasi gerak anak. Kompensasi dalam hal ini mengacu pada pengertian, pencarian kepuasan disatu bidang untuk mendapatkan keseimbangan dari kekecewaan dibidang lain (Tim Prima Pena, 1999: 379). Adapun kekecewaan yang dimaksudkan dalam tulisan kali ini adalah terpangkasnya ruang aktifitas bermain anak secara disadari maupun tidak, yang pada akhirnya menimbulkan dampak yang kurang baik dalam perkembangan anak. Perlu adanya penyadaran bersama terhadap semua komponen yang berkompeten dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani—pada utamanya guru. Pendidikan Jasmani bukanlah hal yang remeh temeh dan mata pelajaran minor yang kurang bermanfaat. Pendidikan Jasmani di sekolah dasar harus mampu hadir dalam sajian yang menarik, sehingga mampu merangsang anak untuk terlibat secara aktif dalam aktifitas gerak yang terangkum dalam proses pembelajaran.

 

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji

 

Sumber jurnal :

Anwar, M. Hamid. "Pendidikan Jasmani Sekolah DasarSebagai Wahana Kompensasi Gerak  

      Anak." Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 3.1 (2005).

kumpulan artikel pembelajaran penjas

GERAKAN LOCOMOTOR DAN NON LOCOMOTOR

PENGERTIAN

·         Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerak lokomotor adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain, baik secara horisontal maupun secara vertikal.Jadi, gerak lokomotor adalah gerakan yang disertai dengan adanya perpindahan tempat

·         Gerak nonlokomotor bisa dibilang adalah gerakan kebalikan dari gerak lokomotor.Kalau gerak lokomotor disertai dengan perpindahan tempat, maka berbeda dengan gerak ini.Tercantum dalam KBBI, gerak nonlokomotor adalah gerak di tempat.Gerak nonlokomotor adalah gerakan yang enggak disertai dengan perpindahan tempat.Jadi, bisa dibilang gerak nonlokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat

CONTOH GERAKAN LOCOMOTOR DAN NONLOCOMOTOR

Contoh gerakan locomotor

1.      Berlari

2.      Berjalan

3.      Berenang

4.      Melompat

5.      Memanjat

6.      Menggeser

7.      Menggelinding

8.      Menendang

9.       Meluncur

10.   Melayang

Contoh gerakan Non locomotor

1.      Memutar

2.      Menggeleng

3.       Mengayun

4.      Membungkuk

5.      Meregang

6.      . Menggenggam

7.      Mengulur

8.      Menekuk

9.      Mendarat

10.   Meliuk

 

MANFAAT GERAKAN LOCOMOTOR DAN NON LOCOMOTOR

Manfaat gerak lokomotor bagi tubuh kita adalah:

·         Melatih kecepatan dan ketepatan

·         melangkah Melatih kaki agar siap dan sedia menghadapi rangsang.

·         Memperbaiki postur tubuh.

 Manfaat gerak non lokomotor bagi tubuh adalah:

·         Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan tubuh di dalam ruang

·          Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.

·          Melatih keseimbangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAHAYA MEROKOK.

PENGERTIAN MEROKOK

Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok. Rokok merupakan salah satu bahan adiktif artinya dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya.

KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM ROKOK

·         Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)

·         Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan

·         Asam asetat: bahan cat rambut

·         Arsenik: digunakan pada racun tikus

·         Benzene: ditemukan di semen karet

·         Butane: digunakan dalam cairan korek

·         Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai

·         Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot

·         Formaldehida: cairan pengawet

·         Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu

·         Lead: digunakan dalam baterai

·         Naftalena: bahan dalam kapur barus

·         Methanol: komponen utama bahan bakar roket

·         Nikotin: digunakan sebagai insektisida

·         Tar: material untuk mengaspal jalan

·         Toluene: digunakan untuk bahan cat

 

AKIBAT MEROKOK

  • Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
  • Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
  • Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
  • Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.

CARA MENGHINDARI BAHAYA MEROKOK

  • Perbaiki pola makan. Memenuhi  kebutuhan vitamin dan mineral akan mempercepat pemulihan daya tahan tubuh. Bila memang diperlukan, lengkapi dengan suplemen tertentu.
  • Penuhi asupan vitamin D. Vitamin D adalah komponen penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Anda dapat memenuhi asupan vitamin D dari paparan sinar matahari atau buah dan sayuran.
  • Olahraga. Aktif bergerak akan membantu memperlancar sirkulasi oksigen yang bermanfaat pada fungsi jantung serta pembuluh darah sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda.
  • Hindari sumber penularan penyakit. Paparan penyakit infeksi dapat terjadi di mana saja. Namun, hindari pola penularan yang sangat berisiko seperti saat di rumah sakit dan kontak terhadap orang yang mengalami penyakit infeksi. Pemutusan penularan juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAHAYA NARKOBA

PENGERTIAN NARKOBA

Narkotika berasal dari bahasa Inggris “narcotics” yang artinya obat bius. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-undang No.35 tahun 2009). Cara kerja narkotika mempengaruhi susunan saraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Daftar lengkap Golongan Narkotika dapat Anda temukan di Permenkes no. 41 tahun 2017. Secara garis besar yang temasuk jenis Narkotika adalah:

1.      Tanaman Papaver, opium mentah, opium masak (Candu, Jicing, jicingko), opium obat, morfin, kokain ekgonina, tanaman ganja dan damar ganja.

2.       Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina

3.      Campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut diatas

JENIS- JENIS NARKOBA

1. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

2. Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

3. Kokain

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

4. Ganja/Kanabis/Mariyuana

Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.

6. Opiat/opium

Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

7. Kodein

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.

AKIBAT MENGKONSUMSI NARKOBA

·         Perubahan Sel Saraf Otak 

·         Gangguan Mental 

·         Dehidrasi 

·         Hilang Ingatan

·         Hilang Nyawa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TEKNIK DASAR DAN CARA RENANG PENYELAMATAN DI AIR

Dasar-Dasar Penyelamatan

Untuk menolong korban kecelakaan di air, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.

  1. Lakukan pertolongan secepat mungkin, usahakan untuk melepas perlengkapan yang mungkin akan menghambatjaergerakan di air.
  2. Yakinlah bahwa dapat menguasai situasi di air. Jika masih ragu dengan kondisi kedalaman air, melompatlah ke air dengan posisi kaki lebih dahulu.
  3. Siap dengan kemungkinan korban akan untuk meraih dan menarik penyelamat karena panik. Korban yang hampir tenggelam dapat menjadi sumber bahaya terbesar bagi penyelamat.
  4. Jika korban telah tenggelam, penyelamat harus menyelam untuk mencari dan mengangkatnya ke atas air.

Usaha Penyelamatan Diri di air

Kita perlu menguasai usaha penyelamatan diri di air agar dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan di air.

  • Menguasai kemampuan renang dengan baik.
  • Kalau belum pandai berenang jangan berenang sendirian.
  • Berenang sesuai aturan yang ada pada kolam renang tersebut.
  • Belajar cara mengatasi pertolongan pada diri sendiri bila terjadi kecelakaan. Mengetahui cara pemberian pernapasan buatan.
  • Bisa mengukur kemampuan diri sendiri.
  • Berusaha meminta pertolongan jika memang sangat memerlukan.

Pertolongan Kecelakaan di Air

Untuk menolong korban kecelakaan di air memerlukan kehati-hatian dan perhitungan secara cepat, matang, dan tepat. Dengan kesigapan dan kecepatan kita maka jiwa korban akan terselamatkan. Cara-cara memberi pertolongan kepada korban sebagai berikut.

Pertolongan dengan Jangkauan

Pertolongan dengan cara ini dapat kita berikan pada saat korban dapat kita jangkau dengan anggota tubuh kita. Cara pertolongan dengan jangkauan sebagai berikut.

  • Pertolongan dengan jangkauan dari dekat
  • Pertolongan dengan jangkauan turun tangga.
  • Pertolongan dengan jangkauan kaki.
  • Pertolongan korban jauh dari jangkauan.
  • Pertolongan dengan menggunakan ban.
  • Pertolongan dengan menggunakan ring pelambung.

Teknik-Teknik Pertolongan

Teknik pertolongan masuk ke dalam air sebagai berikut.

  • Melompat dengan kaki terlebih dahulu (stride jump).
  • Lari kemudian masuk ke air (run and plunge drive).
  • Terjun dekat jangkauan jauh (long shallow drive).

Cara mendekati korban (approach stroking), meliputi:

  • menggunakan gaya bebas;
  • menggunakan gaya dada.

Teknik Membawa Korban Kecelakaan di Air

Dalam praktiknya membawa korban kecelakaan di air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Melakukan renang pertolongan dengan baik.
  • Memegang lengan dari depan.
  • Memegang lengan dari belakang.
  • Memegang lengan korban dua orang penolong.
  • Penyelamatan dengan satu tangan.
  • Penyelamatan dengan dua tangan.
  • Pernapasan Buatan

a. Teknik Pemberian Napas Buatan

Apabila kita menemukan seseorang mengalami pingsan atau sulit bernapas, hal yang dapat kita lakukan sebagai berikut.

  • Bersihkan saluran pernapasan.
  • Hidung jangan ada yang menghalangi.
  • Mulut jangan ada lumpur atau makanan.
  • Kemudian lakukan pernapasan buatan dengan pedoman sebagai berikut.
  • Lakukan pernapasan buatan dengan segera karena jika terlambat jiwa orang tidak akan tertolong.
  • Lakukan pernapasan buatan sampai korban bernapas teratur.
  • Lakukan cara pernapasan buatan yang kita ketahui betul dan sesuaikan dengan keadaan korban

b. Macam-Macam Pernapasan Buatan

Cara memberikan napas buatan pada korban dapat dilakukan dengan berbagai macam cara sebagai berikut.

  • Pernapasan dari mulut ke mulut.
  • Pernapasan dari mulut melalui tube dengan masker muka.
  • Pernapasan dengan menggunakan resuscitator ataupun otomatis.

 

SENAM IRAMA

PENGERTIAN

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

UNSUR  SENAM IRAMA

  • Keindahan.

Ini merupakan salah satu poin penting, karena senam irama terlahir dari wilayah pertunjukkan dan salah satu elemen utama di dalam senam irama.

  • Keterampilan.

Salah satu yang dinilai dalam senam irama adalah daya kreativitas atau keterampilan senam yang menciptakan suatu koreografi gerak unik. Umumnya, di dalam suatu perlombaan atau pertandingan senam irama, banyak sekali variasi gerakkan yang akan mendapatkan lebih banyak nilai.

  • Keseimbangan

Ini merupakan salah satu hal penting dalam suatu senam irama yang fungsinya untuk melangsungkan koreografi gerakkan. Keseimbangan dibutuhkan untuk gerakkan-gerakkan yang sulit seperti berputar dengan satu kaki dan menangkap bola.

  • Keluwesan.

Ini akan memperlihatkan seberapa dalam latihan yang sudah dilakukan. Karena keluwesan hanya dapat diperolah dengan cara koreografi yang sudah disusun dan latihan yang teratur. Keluwesan juga tidak dari bagian tubuh, tapi juga respons gerakan lain.

  • Kekuatan.

 Ini merupakan pondasi awal saat melakukan senam irama. Karena tanpa adanya kekuatan, tentu saja  tidak dapat melakukan beragam gerkan senam irama, terutama gerakan yang sulit.

  • Kelenturan.

Ini juga merupakan hal utama dalam senam irama, karena senam ini sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik. Ketepatan Irama.

Seorang atlet juga tidak menghitung alat waktu dilempar dan ditangkap kembali. Tapi, harus seirama dengan musik yang mengiringi gerakanya.

MANFAAT SENAM  IRAMA

  • Menjaga Kesehatan Tulang.
  • Melatih Keseimbangan.
  • Tidak Rentan Cedera.
  • Menambah Kekuatan Otot.
  • Menyehatkan Mental.
  • Optimalkan Fungsi Otak
  • Menyehatkan Jantung.
  • Memiliki Gerakan yang Tidak Monoton.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

POLA GERAK DOMINAN

PENGERTIAN .

Yang dimaksud dengan pola gerak dominan adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya suatu keterampilan sehingga perannya dianggap dominan. Istilah ini diturunkan dari terminologi formal Teori Motorik yang membagi gerak menjadi 3 tingkatan, yaitu gerak (movement), pola gerak (movement pattern) dan keterampilan (skill). Gerak diartikan sebagai perpindahan tubuh atau anggota tubuh secara nyata dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pola gerak adalah sekelompok atau suatu seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang rendah (Singer, 1980) Kemudian keterampilan adalah kemampuan atau suatu aksi gerak yang mengantarkan pada suatu hasil dengan kepastian yang tinggi dan dengan pengeluaran energi dan waktu yang minimal (Guthrie dalam Schmidt and Wrisberg, 2000).

TERDAPAT BEBERAPA KEUNTUNGAN JIKA GURU MENEMPUH PENDEKATAN PGD. DI ANTARANYA ADALAH :

·         Guru dapat berkonsentrasi pada pola gerak kunci, sehingga mengurangi jumlah kegiatan atau keterampilan yang harus dikuasai murid.

·         Variasi dan tingkat kesulitan kelak ditambahkan setelah ―building block‖ dari setiap PGD dikuasai.

·Pengajaran PGD dapat lebih disesuaikan dengan taraf pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga anak merasa tugas geraknya tidak terlalu sulit, tetapi tetap menantang dan menyenangkan .

·         Pendekatan PGD menekankan terjalinnya benang merah antar berbagai keterampilan.

·Jalinan ini mempermudah guru untuk menentukan poin-poin penting pengajaran (teaching points) yang bisa dipergunakan untuk banyak keterampilan.

·Untuk setiap PGD yang dilakukan selalu terdapat persyaratan kemampuan fisik yang perlu dimiliki.

·         Pendekatan PGD, dengan menekankan urutan dari yang sederhana ke yang lebih sulit, memungkinkan guru untuk memperhatikan persyaratan kemampuan fisik untuk setiap kegiatan.

·         Kerangka pendekatan PGD memungkinkan guru merencanakan program yang seimbang.

·         Guru dapat memilih kegiatan-kegiatan yang tepat dari setiap PGD, atau membaginya menurut kebutuhan, misalnya 3 PGD dalam satu pelajaran, dan sisanya pada pelajaran berikutnya.

 

MACAM-MACAM POLA GERAK DOMINAN SENAM

a. Landings (pendaratan)

b. Static position (posisi-posisi statis)

c. Locomotion (Gerak berpindah)

d. Swings (Ayunan)

e. Rotations (Putaran)

f. Springs (Tolakan)

g. Flight and height (Layangan dan ketinggian)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERILAKU TERPUJI

PENGERTIAN

Perilaku terpuji adalah perilaku seseorang yang baik dan banyak mengandung manfaat serta sesuai dengan ketentuan syari'ah. Perilaku terpuji disebut juga dengan istilah akhlak mahmudah.

Contoh perilaku terpuji

  • Membantu orang terkena musibah
  • Memberi sedekah kepada fakir miskin
  • Shalat tepat waktu
  • Shalat selalu berjamaah
  • Berbakti kepada kedua orang tua
  • Suka menolong orang lain
  • Selalu jujur dalam perkataan dan pebuatan
  • Selalu memenuhi janji yang telah dibuat
  • Selalu berbaik sangka atas segala sesuatu
  • Istiqamah dalam berbuat kebaikan
  • Patuh kepada guru
  • Memuliakan tamu
  • Selalu rendah hati ketika melakukan sesuatu
  • Tidak mubdzir dalam memakaian pakaian atau ketika memakan sesuatu
  • Menghargai perbedaan pendapat dalam masyarakat

 

CARA MENANAMKAN PERILAKU TERPUJI

- berbaik sangka

. Berlaku baik dengan sesama

- Adil

-Bergaul dengan mereka yang berakhlak baik

-Terima nasihat

- Bertamu dengan sopan

 

 

 

MANIPULATIF

PENGERTIAN

Gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat.

Menurut Sujiono (2007 : 12.4) mengatakan bahwa gerak manipulatif adalah aktifitas yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat.

Menurut Pramono Dkk (2010:9) menyatakan bahwa gerak Manipulatif adalah gerak memainkan benda atau alat tertentu misalnya, bola, raket, atau kayu pemukul. Contoh melempar, menangkap, menggiring, menendang, memantul-mantulkan bola, melambungkan.

Manipulatif ialah keahlian gerak lingkungan yang dilewati oleh tiap anak sepanjang masa perkembangannya. Oleh sebab itu, anak yang lagi dalam masa perkembangan serta pertumbuhan sangat membutuhkan kotrol yang terstruktur dari orang berusia.

Pertumbuhan gerak manipulatif merupakan sesuatu keahlian memanipulasi obyek sembari bergerak. Keahlian melontarkan serta menangkap jadi salah satu keahlian manipulatif yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan.

Keahlian manipulatif dibedakan jadi 3 bagian, ialah:

  • Menjauhkan obyek: melontarkan, memukul, menendang.
  • Menaikkan kemampuan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
  • Bergerak bersama: bawa, memantul- mantulkan( dribbling).

CONTOH GERAK MANIPULATIF

Terdapat sebagian contoh yang termasuk ke dalam gerak manipulatif, ialah melontarkan, memukul, menendang, menangkap, serta memantulkan ataupun menggiringi bola. Berikut ini hendak kita bahas satu per satu contoh gerakan ini:

Melempar

Contoh gerak manipulatif yang awal merupakan melempar. Secara simpel, melempar bisa dimaksud bagaikan sesuatu keahlian manipulatif di mana satu ataupun 2 tangan digunakan buat melontarkan sesuatu objek menghindari badan ke ruang tertentu. Objek yang dipegang hendak diayunkan ke arah tertentu, setelah itu dilontarkan. Gerakan melontarkan memerlukan kekuatan lengan serta tangan, dan koordinasi sebagian faktor gerakan, semacam lengan dengan jari yang wajib membebaskan barang yang dipegang pada dikala yang pas.

Memukul

Tidak hanya melontarkan, contoh gerak manipulatif berikutnya merupakan memukul. Secara simpel, memukul bisa dimaksud bagaikan sesuatu aksi yang dicoba dengan satu ataupun 2 tangan ataupun memakai perlengkapan buat membagikan energi dorongan kepada sesuatu objek.

Gerak manipulatif yang satu ini kerap dilatih dengan memakai barang bergerak, misalnya bola. Bola ini nantinya hendak dipukul dengan perlengkapan pemukul( tongkat). Kemampuan gerakan ini sangat dibutuhkan dalam game kasti.

Menendang

Contoh gerak manipulatif berikutnya merupakan menendang. Secara simpel, menendang merupakan gerak manipulatif dengan memakai kaki buat memukul obyek. Gerakan menendang bisa dicoba dalam 2 wujud, ialah menendang obyek yang terdapat di tanah serta menendang obyek yang terdapat di hawa.

Menangkap

Tidak hanya menangkap, contoh gerak manipulatif yang lain merupakan menangkap. Secara simpel, menangkap bisa dimaksud bagaikan gerakan menghentikan momentum sesuatu obyek dengan memakai tangan. Gerakan ini sangat dipengaruhi oleh keahlian visual buat menjajaki gerakan obyek.

Menggiring

Contoh gerak manipulatif berikutnya merupakan menggiring. Secara simpel, menggiring bisa dimaksud bagaikan gerakan bawa obyek dari satu tempat ke tempat lain dengan memakai tangan ataupun kaki. Gerakan ini sangat memerlukan koordinasi yang baik antara mata dengan kaki ataupun mata dengan tangan.

Misalnya, pada dikala game sepak bola menggiring dicoba memakai kaki, sebaliknya pada game bola basket menggiring dicoba memakai tangan dengan metode dipantulkan ke lantai. Jadi, memantul pula tercantum gerakan manipulatif.

Menggelindingkan

Contoh gerak manipulatif yang lain merupakan menggelindingkan obyek. Jadi, obyek hendak dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan metode digelindingkan di tanah ataupun lantai ke arah tertentu. Obyek yang kerap digunakan umumnya berupa bundaran, semacam ban, cakram, bola, serta lain- lain.

 

 

PENYAKIT MENULAR

PENGERTIAN

penyakit menular adalah gangguan yang disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disamping itu juga ada banyak organisme yang ada di dalam tubuh yang bersifat membantu kekebalan tubuh, namun dalam kondisi tertentu, beberapa organisme menyebabkan penyakit.

MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR

1. Influenza

2. Tuberkulosis (TBC)

3. Muntaber

4. Cacar Air

5. Tifus

6. Campak

7. Pneumonia

8. Hepatitis

9. Penyakit PES

10. Kolera

11. Polio

12. Ebola

13. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndorme)

14. DBD (Demam Berdarah Dengue)

15. Rabies

17. Malaria

18. Cacingan

19. Toksoplasmosis

20. Disentri Hasiler

21. Tetanus

22. Konjungtivitis (Penyakit Mata Merah)

23. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

24. Rubella

25. Flu Burung (H5N1)

26. Demam Chikungunya

27. Leishmaniasis

28. Demam Kuning

28. Roseola Infatum

29. Anthrax

30. Leptospirosis

JENIS PENYAKIT MENULAR

Berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi:

a. Penyakit menular langsung:

Beberpa penyakit menular langsung, antara lain : Difteri; Pertusis; Tetanus; Polio; Campak; Typhoid; Kolera: Rubella; Yellow Fever; Influensa; Meningitis; Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit akibat Pneumokokus; penyakit akibat Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV); penyakit virus ebola; MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan Frambusia.

b. Jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit

Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain : Malaria; Demam Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan; Schistosomiasis; Japanese Enchepalitis; Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll.

Penanggulangan penyakit Menular

1) Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa kegiatan :

2) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;(PHBS)

3) Mengurangi Kontak.